Friday, April 5, 2019

BAGAIMANA CARANYA MEMBUAT GAMBAR PRODUK 3D?.


Bismillah, alhamdulillah, para pembaca jendelamanufaktur@blogspot.com yang berbahagia. Pada kesempatan ini, penulis akan menjelaskan terkait dengan topik pembuatan model produk 3D. Topik ini diangkat karena banyak sekali teman, ataupun pembaca yang menanyakan langsung bagaimana cara membuat model komponen atau produk...kasihtau dong, bisa tidak saya menjadi ahli pembuatan produk, sedangkan background saya adalah bla bla bla dan seterusnya. berdasar pada proses pendekatan dalam mengajar baik langsung kepada mahasiswa ataupun pada peserta pelatihan dengan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda, penulis sangat percaya diri siapun diantara kita akan bisa dan jadi seorang desaigner atau yang terampil dengan pembuatan model 3D.

untuk bisa dan paham dalam pembuatan model 3D produk, setidaknya ada lima yang harus di mengerti dan merupakan bagaian yang terintegrasi dengan bagian yang lainnya. Kelima hal itu adalah tiga bidang utama penggambaran, daerah atau layar untuk pembuatan sketch, operasi pembuatan model 3d, modifikasi gambar 3D dan terakhir informasi geometri berupa data produk.

Secara istilah umum, pada saat kita berinteraksi dengan model 3D produk,  pada saat itu kita sedang berhadapan dengan istilah yang sudah baku, yaitu CAD.  CAD singkatan dari Computer Aided Desaign, sebuah perangkat lunak yang dibuat dalam rangka memudahkan user atau pengguna untuk tujuan pembuatan gambar baik berupa gambar 2D ataupun 3D. Perangkat lunak 3D sangat banyak sekali diantaranya: Solidwork, Inventor, ProEnginer, Cimatron, Catia, dan sebagainya. masing-masing dari perangkat lunak CAD diatas memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung  untuk keperluan tambahan apa lagi data yang dibuat untuk tujuan selain gambar atau model 2D dan 3D.



gambar 1; lima faktor terintegrasi untuk pembuatan model 2D dan 3D

Pada kesempatan ini ada baiknya terlebih dahulu kita melihat dulu dari fungsi masing-masing faktor diatas.

1. Main plane atau bidang utama penggambaran

    Bidang utama penggambaran merupakan tiga bidang utama yang dibentuk dari pertemuan sumbu X,Y dan Z, membentuk bidang yaitu bidang XY, bidang XZ dan bidang YZ. pada saat kita memulai operasi untuk penggambaran, maka kita persiapkan di bidang mana penggambaran yang akan dibuat dilakukan. langkah ini akan memudahkan kita pada saat melakukan proses pengambaran sesuai dengan proyeksi bidang yang diinginkan.
Adakalanya untuk sebuah feature model kita juga memodifikasi atau membuat bidang orientasi tambahan jika tiga bidang utama tidak bisa mewakili feature model yang akan di buat.

gambar 2:  model 3D pada bidang utama penggambaran



2. Sketcher

     Sketcher merupakan tool atau alat berupa perintah penggambaran secara 2D. Alat utama dalam pembuatan sketcher secara umum adalah pembuatan garis dan pembuatan lingkaran. dari media garis dan lingkaran yang dibuat kita bisa menghasilkan berbagai bentuk kurva sesuai dengan geometri yang diminta. untuk tercapainya kondisi ini, maka dalam sketcher dilengkapi dengan pemotong dan penyambung garis, mode untuk pembuatan referensi, pengukuran, duplikasi, mirror dan lain sebagainya. Secara umum sketcher adalah rangka awal sebelum 3D model dibuat.



gambar 3 : display sketcher pada software CAD


3. 3D operation

    Pembuatan operasi model 3D merupakan tahapan selanjutnya setelah kita selesai dalam pembuatan sketcher. Pada tahap ini operasi yang dilakuakan bisa dalam perintah pembuatan solid ataupun dalam perintah pembauatan faces. baik solid ataupun faces kemudian terbagi lagi kedalam perintah spesifik yang kita pilih sesuai dengan bentuk model yang kita inginkan. berikut ini dibawah adalah gambar dari enam perintah di operasi 3D sesuai dengan bentuk model yang diinginkan.


gambar 4 : sampel model 3D yang dibuat di software CAD



4. 3D modification

    Operasi selanjutnya adalah bagaimana kita melakukan operasi modifikasi dari operasi 3D yang sudah dilakukan. pada tahapan ini, kita langkah yang kita lakukan adalah membuat perintah kurva pada perintah sketcher untuk menjadi acuan terhadap model yang akan direferensi, atau kita membuat model 3D lagi untuk dilakukan pengurangan atau penambahan model 3D.


gambar 5 : sample model 3D hasil modifikasi




5. Product Data


    langkah terakhir adalah bagaimana mengkonversi gambar atau produk 3D yang sudah dibuat kedalam bentuk informasi data gambar 2D dengan informasi yang ingin disampaikan. pada tahap ini kita bisa memunculkan pandangan model dalam 2D dengan beberapa pandangan (mengikuti kaidah proyeksi amerika atau eropa), kemudian memuncukan BOM (bill of material), kelengkapan ukuran dan pengontrolan feature dan informasi yang lainnya.



gambar 6 : gambar susunan dari sebuah produk rakitan



Demikian para pembaca yang terhormat, topik kita terkait bagaimana tahapan pembuatan model 3D serta apa saja fungsi atau hal yang bisa kita lakukan didala setiap tahapan.

untuk teknis bagaimana memulai atau starting point pembuatan gambar dari awal sampai dengan produk jadi, Inshaa allah pada pertemuan berikutnya akan dibahas.

Sumber referensi: software CAD Cimatron.

salam,


ruswandi@gmail.com




0 comments

Post a Comment